Sunday, March 20, 2005

Jejak Minggu Kudus 2

Lihat, Rajamu datang kepadamu


Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. (TB Zakaria 9:9)

Inilah nubuat yang dituliskan oleh nabi Zakaria, 500 tahun dahulu sebelum kelahiran Kristus, bahawa kedatangan Raja Israel ke tanah Jerusalem. Kemasukkan Yesus ke tanah Yerusalem memang memenangkan hati-hati orang Israel pada ketika itu menunggu kedatangan Juruselamat yang akan membebaskan mereka dari pemerintahan orang bukan Yahudi (Rom). Yesus yang datang dengan menduduki atas keldai yang muda (rasa rendah) bukanlah untuk dimuliakan atau memuliakan tanah air Israel. Dia bukanlah datang untuk ditabalkan menjadi Raja tetapi menjadi tebusan untuk orang ramai.

Sudah pasti orang-orang ini kecewa. Yesus memang tahu, bahawa orang yang bersorak-sorai ini akan menyumpahnya untuk mati. Inilah tujuan Yesus. Sebelum Dia dimuliakan, Dia akan dizalimi dan dibunuh.

Seruan orang ramai, "Hosana (selamat sekarang) bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!". Seruan ini bukanlah untuk tujuan Yesus menyelamatkan jiwa mereka, tetapi hanya untuk menyelamatkan bangsa mereka sahaja, Israel.

Renungan buat kita ialah adakah kita mempunyai pengharapan yang palsu atau suatu pengharapan yang tidak diredaiNya. Kalau kita lalai, kita hanya memenuhkan kehendak sendiri, mementingkan diri sendiri, hanya berdoa agar Tuhan memberikan kesenangan sahaja dalam kerja. Semoga Tuhan kita yang duduki atas keldai muda, Tuhan segala tuhan, Raja yang Agung akan membebaskan kita dari sifat yang mementingkan diri sendiri.

Kesimpulannya : Sebagaimana Raja yang penuh kemuliaan datang ke bumi ini dengan sifat rasa rendah dirinya, membebaskan kita dari kuasa maut dan dosa, haruslah kita mencontohiNya dengan pergi dan melayani mereka yang masih belum mengenaliNya. Marilah kita mengasihiNya dan melayaniNya.

Hari ini adalah Minggu Pelam (Palm Sunday). Kita memperingati hari ini di mana Yesus menjejaki ke dalam Yerusalem untuk penebusan umat manusia. Saya ini berkongsi himne yang ditulis oleh Bishop The­o­dulph of Or­le­ans pada tahun Masihi 820. Himne ini ditulis dalam bahasa Latin yang bertajuk "Glor­ia, laus, et hon­or". Himne Latin ini diterjemahkan dalam bahasa Inggeris, "All glory, laud and honor" oleh John M Neale.

All Glory, Laud and Honor

Refrain

All glory, laud and honor,
To Thee, Redeemer, King,
To Whom the lips of children
Made sweet hosannas ring.

Thou art the King of Israel,
Thou David’s royal Son,
Who in the Lord’s Name comest,
The King and Blessèd One.

Refrain

The company of angels
Are praising Thee on High,
And mortal men and all things
Created make reply.

Refrain

The people of the Hebrews
With palms before Thee went;
Our prayer and praise and anthems
Before Thee we present.

Refrain

To Thee, before Thy passion,
They sang their hymns of praise;
To Thee, now high exalted,
Our melody we raise.

Refrain

Thou didst accept their praises;
Accept the prayers we bring,
Who in all good delightest,
Thou good and gracious King.

Refrain

No comments: